Menag Imbau TV Swasta Kurangi Porsi Hiburan Lawak

Jakarta - Kementerian Agama Kemenag mengimbau tayangan pengelola stasiun televisi nasional dapat mengurangi porsi hiburan lawak terutama menjelang sahur.
Menag, Surya Dharma Ali, Senin malam, 8 Agustus 2011, usai peluncuran hasil survei tingkat kepuasan pada pelaksanaan Ibadah Haji 2010 di Gedung BPS Jakarta, mengatakan, tv swasta sebaiknya dapat menayangkan siaran yang lebih bersifat edukatif dan religus dengan porsi yang lebih besar saat bulan Ramadhan ini.



Bukannya berarti hiburan lawak tidak boleh sama sekali ditayangkan dan diganti dengan memperbanyak tayangan dakwah.

Menurut Menag, idealnya untuk mengisi acara di bulan suci Ramadhan, porsinya 80% khusus untuk acara dakwah yang bersifat edukatif religius dan sisanya 20% hiburan termasuk acara lawakan. Masyarakat kata Menag, tetap butuh tayangan hiburan namun porsinya jangan terlalu berlebihan.

Lanjutnya, pihaknya melalui Litbang Kemenag tengah meneliti tayangan tv yang kurang sesuai dengan situasi dan kondisi pada bulan Suci Ramadhan.

"Hasil penelitian itu akan disampaikan ke pengelola stasiun TV yang bersangkutan. Kemenag hanya memberikan imbauan sementara keputusan terkait penilaian layak tayang ditangani KPI", papar Menag. (Red/RG dari Elshita)

1 komentar:

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...