JURNALISTIK PENYIARAN RADIO

JURNALISTIK PENYIARAN RADIO
Jurnalistik adalah kegiatan komunikasi yang menggunakan pengetahuan praktis untuk menghimpun informasi dari peristiwa/kejadian yang menarik, aktual dan faktual untuk diolah dan disajikan kepada khalayak melalui media masa cetak maupun disiarkan melalui pemancar radio, televisi dan film, dengan waktu yang secepat-cepatnya. Dengan demikian, yang dimaksud dengan jurnalistik penyiaran radio adalah jurnalistik yang bergerak dalam bidang penyiaran radio (Radio Broadcast). 

Penyiaran radio memiliki karakteristik yang berbeda dengan media masa lainnya seperti media cetak maupun media penyiaran televisi dan film. Oleh karena itu sebelum lebih jauh membicarakan jurnalistik perlu diketahui tentang karakteristik penyiaran radio sebagai berikut. Informasi yang disiarkan melalui pemancar radio adalah informasi auditif yaitu bentuk sinyal elektrik yang bersumber dari suara /audio. Sumber informasi pada siaran radio terdiri dari suara yang berasal dari suara penyiar, musik, atau merupakan gabungan dari suara penyiar dan musik. Oleh karena itu hasil siaran radio hanya bisa didengarkan. Dengan demikian siaran radio memiliki fungsi menyiarkan informasi suara melalui pemancar radio kepada khalayak pendengarnya. Meskipun demikian dalam memberikan informasi seorang penyiar harus bisa memberikan gambaran imajinatif para pendengarnya agar informasi tersebut mudah dipahami. 

Oleh karena itu segala informasi bentuk apapun yang diperoleh seorang jurnalis radio harus diolah lebih lanjut menjadi bentuk audio untuk dapat disiarkan kepada pendengarnya melalui pesawat pemancar. Jenis informasi pada siaran radio disesuaikan dengan programprogram radio yang telah direncanakan seperti request, talk show,warta berita, profil, pendidikan, budaya, dan sebagainya. Karena siaran radio berfungsi sebagai media hiburan dan intertainment, maka program-program yang dibuat selalu menyertakan musik sebagai penghibur pendengar. Oleh karena itu dalam mencari informasi akan disesuaikan untuk program apa informasi itu dicari. Setelah dimiliki, informasi tersebut diolah, biasanya menjadi bentuk naskah (script) untuk dibacakan penyiar secara langsung atau direkam terlebih dahulu sebelum disiarkan pada waktu yang telah direncanakan sesuai dengan jadwal siarannya.