DAFTAR ISTILAH KERADIOAN


DAFTAR ISTILAH KERADIOAN

1. Atributive phrase : Ucapan pada akhir sebuah perkataan yang mengatakan siapa yang telah ( baru saja ) mengatakan sesuatu.
2. Audio Feed : Suatu pesan yang diucapkan yang diterima lewat radio transmisi atau kabel.
3. Back Announce : Menyebut sebuah lagu setelah diputar.
4. Back Timing : Mengukur waktu suatu lagu sehingga dapat selesai / berakhir pada
saat yang diinginkan.
5. Block Programming : Membagi waktu siaran menjadi segmen waktu tertentu, biasanya 30 – 60 menit.
6. Broadcasting : Pengiriman pesan dan lain-lain kepada khalayak luas atau umum melalui media elektronik.
7. Brodcast Endorsement : Kewenangan bagi seseorang untuk mengoperasikan satu stasiun penyiaran.
8. Chain Break : Stasiun identifikasi antar acara.
9. Combo : Kombinasi penyiaran dan teknisi.
10. Communicaster : Pemandu acara talk show.
11. Cumes : Singkatan dari rating kumulatif yang menunjukkan jumlah orang yang mendengarkan pada satu stasiun pada waktu tertentu.
12. Dead Air : Suatu periode waktu saat tidak ada suara yang disiarkan.
13. Demographics : Karakteristik sosiologis dari satu segmen pendengar ( penduduk ).
14. Direct Quote : Mengulang kalimat yang diucapkan oleh orang lain persis sama.
15. Drive Time : Pagi dan sore hari saat penduduk pergi dan pulang kerja atau sekolah.
16. Fringe Area : Daerah di mana siaran satu stasiun diterima samar-samar ( Redup ).
17. Institusional Promotion : Suatu kampanye guna memublikasikan nama suatu
organisasi sehingga diakui dan diingatkan dengan atau tanpa usaha (upaya) sedikit, untuk memromosikan produk atau jasa spesifik.
18. Live Copy : Naskah yang dibaca secara langsung diudara tidak direkam
sebelummya.
19. MOR : Singkatan Middle of the road, salah satu format stasiun penyiaran yang mengudarakan musik populer.
20. National Rep : Sebuah perwakilan yang dikontrak stasiun penyiaran guna memperoleh iklan ditingkat nasional.
21. Participating Advertiser : Pengiklan yang memberi spot pada stasiun penyiaran, tetapi tidak mengontrol isi acara.
22. Play List : Satu daftar lagu yang disusun oleh disk jockey yang diputar ( di udarakan
).
23. Prime Time : Waktu pada saat stasiun penyiaran memiliki pendengar paling banyak.
24. Program Logs : Catatan harian semua acara siaran termasuk pengumuman yang disiarkan oleh stasiun.
25. Promo : Pengumuman yang mempromosikan acara atau kegiatan stasiun penyiaran.
26. Protection : Pemisahan pengumuman ( iklan ) komersial yang saling bersaing satu sama lain sehingga tidak terdengar terlalu berdekatan.
27. PSA ( Public service announcement ) : Pengumuman layanan usaha.
28. Rate Card : Brosur yang dicetak oleh satu stasiun penyiaran yang memuat daftar harga iklan pada berbagai waktu dalam hari tertentu.
29. Rating : Persentase stastistik yang menunjukkan jumlah atau besarnya pendengar suatu stasiun penyiaran.
30. Remote : Suatu acara yang berasal jauh dari stasiun penyiaran.
31. Residuals : Pembayaran kepada penyiar dan pelaksana lainnya berdasar jumlah spot yang diudarakan.
32. Rip and read : Terminologi yang bersifat menghina terhadap praktek – praktek membaca langsung dari naskah kantor berita tanpa editing atau ditulis kembali.
33. Satnation : Di dalam siaran iklan praktek membeli “air time” dalam jumlah besar biasanya dibeberapa stasiun untuk jangka waktu pendek, guna mempromosikan penjualan atau kegiatan.
34. SC / Station Continuity : Pengumuman mempromokan kegiatan stasiun.
35. SEGUE ( SEG Way ) : Perpindahan antar acara tanpa penyertaan siarannya.
36. Share ( persentase dari semua pendengar yang dengan stasiun tertentu ) :
Persentase statistik yang menunjukkan jumlah pendengar satu stasiun dibandingkan stasiun – stasiun lain di suatu daerah.
37. Simu casting : Penyiaran acara yang sama di dua stasiun secara simultan lewat AM dan FM yang dioperasikan oleh pemilik yang sama, atau sebagai kerjasama antara staiun TV dan stasiun FM, guna menyediakan telecast.
Contoh : Dialog interaktif three in one.
38. Sound : Dalam jaringan siaran, isi program dan style menyeluruh stasiun penyiaran juga disebut format.
39. Sponsor : Pengiklan yang menyediakan dana penyelenggaraan semula atau sebagai acara siaran.
40. Stringer : Koresponden ( reporter berita part time ) yang memperoleh bayaran pernaskah atau kata.
41. Target Audience : Segmen populasi spesifik yang diusahakan diraih oleh stasiun penyiaran.
42. Top 40 : Empat puluh lagu paling terkenal dalam seminggu. Juga stasiun yang memutar hanya lagu paling top ( format stasiun ).
43. Trade out / Barter : Pertukaran waktu penyiaran iklan dengan produk / jasa.
44. Traffic director : Orang yang bertanggung jawab memasukkan / mencacat ke dalam daftar siaran harian semua acara termasuk spot, yang direncanakan untuk setiap hari siaran.
45. Voice over : Berbicara di atas musik atau lainnya.
46. Wire Service : Suatu organisasi yang mendistribusikan berita dan naskah tertulis lainnya kepada pelanggan dengan selektif.
47. Area of dominant influence ( ADI ) : Terminologi Arbitron, untuk sebuah daerah geografis, dimana siaran TV / Radio, di dalam penelitian pasar memperoleh penonton/ pendengar yang lebih besar.
48. Auditorium testing : Metode penelitian stasiun yang mencari tanggapan atas potongan lagu – lagu yang diputar didepan puluhan orang yang berkumpul diruangan yang luas atau auditorium.
49. Format : Unsur isi utama suatu stasiun radio ( sound ).
50. Generic promo : Pengumuman promosi untuk suatu seri acara.
51. Good will : Terminologi ( istilah ) yang digunakan untuk menggambarkan aset stasiun
penyiaran yang tidak kelihatan seperti, reputasi, citra, dan nilai dari lembaga.
52. Grid card : Mencerminkan fluktuasi di dalam rate iklan sesuai permintaan dan
penawaran.
53. Gross rating points : Keseluruhan dari nilai rating yang dicapai untuk komersial yang
terjadwal.
54. Image promotion : Suatu usaha untuk menetapkan, mengubah atau memadukan
persepsi publik terhadap satu stasiun penyiaran.
55. Lottery : Lomba yang berisi unsur hadiah, kesempatan dan pertimbangan.
56. Pay per view ( PPV ) : Acara kabel, yang dibayar per acara atau per waktu.
57. Payola : Praktek pemberian sesuatu secara rahasia oleh perwakilan industri rekaman
kepada disk jockey karena mengudarakan atau memropagandakan lagu tertentu.
58. Per-inquire advertising : Pengiklan membawa rate komersial berdasarkan jumlah tanggapan yang dihasilkan oleh pengiklan.
59. Reach : Jumlah dari orang atau keluarga yang menjadi sasaran yang berbeda yang
dibeberkan kepada pengiklan komersial.
60. Rotasi : Kekerapan suatu rekaman ( lagu ) diputar ( diudarakan ) oleh stasiun radio.
61. Spesific promo : Promo untuk sebuah acara serial.
62. Station Representative : Suatu perusahaan yang mewakili stasiun radio atau TV di
dalam penjualan waktu siar kepada pengiklan nasional dan regional.
63. Vendor support program : Cara, retailer untuk memperoleh uang dan pabrik untuk
menutup biaya advertensi.
64. Crossover : Satu lagu yang menjembatani dua katergori musik, seperti musik country
dan musik pop.
65. Bed : Lagu yang digunakan sebagai latar belakang untuk komersial.
66. Demografics : Statistik perwkilan populasi biasanya digunakan di dalam radio berkaitan dengan karekteristik khalayak pendengar.
67. Disk Jockey : Penyiar yang bertindak host suatu acara musik.
68. Fack sheet : Dafta fakta yang diberikan kepada penyiar sebagai panduan
penyampaian komersial ad lib.
69. Format : Strategi programming suatu stasiun penyiaran guna menarik pendengar tertentu, campuran atau gabungan semua unsur sound stasiun, termasuk tipe musik yang diputar dan gaya penyiaran.
70. Music bed : Bagian musik yang direkam, digunakan sebagai unsur latar belakang di dalam produksi siaran ( biasanya komersial ).
71. Donut : Di dalam produksi siaran radio, sebuah bagian audio yang direkam yang menyediakan intro, akhir dan musik bed, penyiar menggunakannya sebagai alat bantu produksi dengan membaca naskah atau musik bed, dengan demikian mengisi lubang di dalam donut.
72. ROM ( Read Only Memory ) : Sebuah area komputer yang informasinya ( telah di
instalasi oleh pabrik ) dapat dibaca tetapi tidak di akses.
73. SFX ( Sound Effect dalam Skrip ) : Suara selain musik atau kata – kata yang
digunakan untuk membantu menciptakan image, membangkitkan emosi,
memadatkan waktu, menjelaskan situasi, atau menguatkan pesan.
74. Syndicators : Lembaga yang mendistribusikan program atau bahan kepada stasiun penyiaran lain
75. AC – Advest Contemporary : Digunakan untuk mendiskripsi tipe musik populair yang
diudarakan oleh stasiun radio, biasanya adalah rock lembut, moderat, balada dan hits
saat ini.
76. Actuality : Laporan yang menampilkan seseorang, selain orang radio ( politisi, polisi,
atlet, saksi mata ) yang mengutarakan statement tentang sesuatu.
77. AOP – Album Quented Rock : Format stasiun radio menampilkan semua style musik
rock.
78. Announcer : Penyiar yang berbicara kepada khalayak melalui medium yang
mempergunakan salah satu peralatan elektronik transmisi radio / tv lewat gelombang
udara, kabel dan sirkuit, tertutup audio atau distribusi video, pengerasan elektronik,
seperti di auditorium, teater.
79. Back Timing : Mengukur waktu suatu lagu sehingga dapat selesai/berakhir pada saat
yang diinginkan.
80. Block Programming: Membagi waktu ( hari ) siaran menjadi segmen kecil, biasabya 15 – 30 – 60 menit.
81. Broadcasting : Pengiriman pesan dan lain-lain kepada khalayak luas atau umum.
82. Satnation : Di dalam siaran iklan praktek membeli “air time” dalam jumlah besar
biasanya dibeberapa stasiun untuk jangka waktu pendek, guna mempromosikan
penjualan atau kegiatan.
83. SC / Station Continuity : Pengumuman mempromokan kegiatan stasiun.
84. SEGUE ( SEG Way ) : Perpindahan antar acara tanpa penyertaan siarannya.
85. Share ( persentase dari semua pendengar yang dengan stasiun tertentu) :
Persentase statistik yang menunjukkan jumlah pendengar satu stasiun dibandingkan
stasiun – stasiun lain di suatu daerah.
86. Voice over : Berbicara di atas musik atau lainnya.
87. Wire Service : Suatu organisai yang mendistribusikan berita dan naskah tertulis
lainnya kepada pelanggan dengan selektif.
88. Area of dominant influence ( ADI ) : Terminologi arbitron, untuk sebuah daerah
geografis, dimana siaran TV / Radio, di dalam penelitian pasar memperoleh penonton
/ pendengar yang lebih besar.
89. Auditorium testing : Metode penelitian stasiun yang mencari tanggapan atas
potongan lagu – lagu yang di putar di depan puluhan orang yang berkumpul di
ruangan yang luas atau auditorium.
90. Rotasi : Kekerapan suatu rekaman ( lagu ) di putar ( di udarakan ) oleh stasiun radio.
91. Spesifik promo : Promo untuk sebuah acara serial.
92. Station Representative : Suatu perusahaan yang mewakili stasiun radio atau TV di
dalam penjualan waktu siar kepada pengiklan nasional dan regional.
93. Vendor support program : Cara, retailer untuk memperoleh unang dan pabrik untuk
menutup biaya advertensi.
14
94. SFX ( Sound Effect dalam Skrip ) : Suara selain musik atau kata – kata yang
digunakan untuk membantu menciptakan image, membangkitkan emosi,
memadatkan waktu, menjelaskan situasi, atau menguatkan pesan.
95. Advertorial ( Advertising Editorial – Iklan Tajuk ) : Bentuk penyampaian pesan
komersial berupa Artikel / karangan pokok tentang periklanan yang menjelaskan
suatu produk. Durasi 2 hingga 10 menit.
96. Acara Siaran : Produk siaran yang telah direncanakan maupun yang di ciptakan
sebagai produk acara baru yang layak jual dapat di pasarkan dan di terima
masyarakat.
97. Adlib / Live read ( Baca langsung ) : Bentuk penyajian iklan komersial yang disajikan /
di baca langsung oleh penyiar di studio sesuai naskah yang tersedia / tanpa
improvisasi.
98. Aset RRI : Segala jenis kekayaan yang dimiliki RRI secara resmi baik yang bergerak
maupun tidak bergerak.
99. Barter :Bentuk kerjasama / pertukaran antara barang dan jasa siaran yang saling
menguntungkan.
100. Clossing Billboard / CBB ( Paparan Penutup ) :Bentuk spot yang memaparkan suatu
acara pada bagian akhir acara disertai pesan sponsor berupa iklan produk / iklan
bisnis.
101. Insert Billboard / IBB : Bentuk spot yang memaparkan suatu acara pada bagian
tengah acara disertai pesan sponsor berupa iklan produk / iklan bisnis.
102. Iklan Layanan Masyarakat / ILM : Bentuk penyampaian pesan sosial untuk
membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sesuatu masalah.
a. Penyampaian pesan secara singkat tentang program pemerintah atau organisasi
non profit.
b. Penyampaian pesan kepentingan layanan masyarakat diluar pesan promosi.
( J.L Cromton & C.W. amb / marketing Government & Social Service; 1986 ).
Kreteria Iklan Layanan Masyarakat / ILM ;
a. Non Komersial.
b. Tidak bersifat keagamaan.
c. Non politik.
d. Berwawasan nasional.
e. Diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat.
f. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima.



Sumber : dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...