TEKNIK WAWANCARA

TEKNIK WAWANCARA

Pengertian dan jenis wawancara

Wawancara adalah kegiatan pencarian informasi dengan cara menanyakan secara detail dan mendalam, memancing dengan pernyataan maupun mengkonfirmasikan sesuatu hal agar dapat diperoleh gambaran yang utuh tentang individu, atau peristiwa maupun isu-isu dari informasi yang sedang digali.

Wawancara biasanya dilaksanakan secara langsung atau berhadapan (face to face) atau tidak secara langsung
yaitu melalui telepon, e-mail atau secara tertulis dengan surat kepada orang yang diwawancarai (interviewer).

Berarti wawancara adalah kegiatan bertanya kepada orang lain untuk memperoleh fakta atau latar belakang suatu informasi. Dalam hal ini sangat dibutuhkan kemampuan mendengar dan kemampuan membaca kesan indera orang lain. Dalam wawancara kesan indera orang lain dibutuhkan saat tidak dapat menghadapi suatu peristiwa/kejadian secara langsung, sehingga harus digali melalui orang lain yang berkaitan dengan kejadian tersebut. Meskipun terdapat kesulitan bila orang yang diwawancarai tidak teliti mengingat fakta yang dilihat, serta tidak cukup mampu mendeskripsikan fakta dengan baik. Oleh karena itu diperlukan kesabaran dalam mengorek ingatan, dengan mengajukan pertanyaan berulang-ulang atau bersilang (cros) untuk mengetahui konsistensi jawaban orang yang diwawancarai. Atribut pribadi orang yang diwawancarai perlu diketahui sebagai pelengkap informasi, seperti nama, alamat, pekerjaan, umur, status perkawinan, ekonomi dan sebagainya. Pertanyaan yang diajukan sebaiknya diperkirakan dapat dijawab oleh orang yang diwawancarai dan menarik untuk dibicarakan, dengan menggunakan gaya pembicaraan agar tidak terkesan menginterogasi. Menunjukkan empati dan terus menjaga agar tidak larut dalam persoalan orang yang diwawancarai.
Jenis wawancara ada beberapa macam yaitu :

1) Wawancara untuk berita (factual news interview).
Adalah wawancara yang bertujuan untuk mendapatkan opini dan komentar singkat dan penting dari seorang ahli, pejabat atau pihak yang berkompeten dengan isu isu yang aktual. Apapun yang diucapkan narasumber tadi memiliki nilai berita yang tinggi.

2) Wawancara untuk features tentang orang terkenal (Features on personality interview).
Adalah wawancara dengan tujuan memperoleh pernyataan khas dari kalangan selebitis atau pendapat yang unik dan penuh kejutan dari orang-orang dengan latar belakang dan
karakteristik yang beragam. Dalam wawancara jenis ini, keunikan gaya bicara, pemilihan kata dan jargon maupun ungkapan-ungkapan khas nara sumber harus diamati dan dimasukkan pada laporan untuk memberikan kemenarikan dan keragaman serta kekhasan pendapat narasumber.

3) Wawancara biografis (biographical interview).
Adalah wawancara yang bertujuan mengungkapkan dengan lengkap dan mendetail tentang seorang sosok narasumber seperti prestasinya, cita-citanya, kiat-kiat keberhasilannya, filosofi hidupnya, keluarganya, hobynya dan sebagainya. Dalam wawancara jenis ini fakta yang berupa kalimat khas individu, harapan-harapannya yang paling pribadi sekalipun harus diungkap dan ditonjolkan, sehingga pembaca/pemirsa/pendengar dapat memperoleh gambaran secara lengkap tentang sosok yang diangkat dalam artikel profil tersebut secara jelas.