KIAT MEMBUAT STUDIO PENYIARAN

Bagian terpenting studio adalah bilik penyiar, tempat dimana alat-alat produksi diletakkan, misalnya : personal computer (PC), tape recorder, pemutar cd/dvd, tape dek, audio mixer, amplifier, mikrofon, speaker dan lain-lain.
Bilik ini lazim disebut sebagai ruangan siaran. Kadang-kadang, seluruh peralatan produksi siaran dikontrol dan dioperasikan oleh teknisi, sementara penyiar hanya berurusan dengan mikrofon. Namun beberapa  penyiar yang juga mengurus produksi mengoperasikan pula turntable dan computer recorder.

Akan sangat bermanfaat bila tersedia tempat kerja yang dapat pula digunakan sebagai tempat menerima tamu. Bilik penyiar sebaiknya memiliki luas minimum tiga kali empat meter (3x4m) dan ditutup dengan baik. Syarat utama bilik penyiar yang baik adalah kedap suara dan memenuhi persyaratan akustik sederhana lainnya. Misalnya keseimbangan akustik. Ini bisa dicapai dengan memasang bahan-bahan lembut seperti karton bekas tempat telur, Styrofoam,, korden, kain, sabut kelapa, kardus, dan sejenisnya disebagian tembok dan langit-langit bilik penyiar. Tujuannya adalah mencegah terlalu banyak gema suara dari tembok ke microfon. Gema dan pantulan menyebabkan efek ruang besar. Sebaliknya terlalu banyak bahan yang lembut dapat menimbulkan efek tempat terbuka.
Untuk mencegah masuknya gangguan suara dari luar bilik penyiar, semua saluran masuk harus dibuat kedap udara dengan cara menutupnya rapat-rapat dengan karet. Perlu dipertimbangkan untuk membuat dinding ganda, apabila dinding pemisah ruang (partisi) hanya dibuat dari papan tipis seperti kayu lapis seperempat inci. Masuknya suara dari luar biasanya berasal dari celah antara daun pintu dengan lantai. Beberapa penyekat karet bisa digunakan untuk penutup  celah tersebut rapat-rapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...